Cuma Antara Kita: 2 Rahasia Bagaimana Cara Meluluhkan Hati SeseorangYang Kamu Suka? Tenang, Aku Ada Tips Jitu!

Hei, sobbb... Apa kabar? 

Semoga harimu menyenangkan ya. Oh iya, aku punya cerita menarik nih.

Kemarin, aku ngobrol-ngobrol santai sama Rifka, teman SMA-ku yang sekarang sudah jadi psikolog. 

Dia baru saja menikah dengan Budi, cowok yang dulu terkenal cuek abis di kampus. 

Penasaran nggak, gimana Rifka bisa menaklukkan hati Budi yang dingin itu?

Jangan Frontal, Mulai dari Lingkaran Terdekatnya

"Jangan langsung frontal, Ren," begitu Rifka menasihati. 

"Orang cuek biasanya risih kalau didekati langsung. Mereka bisa menganggapmu gengges atau bahkan stalker." 

Rifka tertawa mengingat usahanya dulu. 

Aku pernah coba kirim pesan tiap hari ke Budi. Hasilnya? Dia malah menjauh dan menghindariku di kampus.

Pengalaman Rifka ini mengingatkanku pada kasus Dina, sepupuku. 

Dia naksir berat sama Andi, anak band kampus yang terkenal jutek. 

Dina selalu hadir di setiap pertunjukan Andi, bahkan sampai ke kota lain. 

Tapi apa yang dia dapat? Andi malah mengejeknya "fans gila" di depan umum. Miris, kan?

1. Dekati Orang atau Hewan yang Dia Sayangi

"Lalu aku ganti strategi," lanjut Rifka. "Aku tahu Budi sangat menyayangi Milo, musang pandan-nya. 

Setiap akhir pekan, Budi selalu membawa Milo ke taman kota. Nah, di situlah aku mulai beraksi."

Rifka rutin datang ke taman dengan membawa buah dan biji-bijian. 

"Awalnya aku pura-pura tidak sengaja ketemu. 'Oh, hai Budi... dan... siapa nama musang tampan ini?' Milo langsung menyukaiku, mungkin karena aroma buah dan biji-bijian," 

Rifka terkekeh. "Setelah itu, aku jadi sering 'kebetulan' bertemu mereka. Kadang aku bawa mainan atau menggendong milo."

Strategi Rifka ternyata ampuh! 

Budi yang biasanya irit kata mulai banyak bicara, terutama tentang Milo. 

"Dia bahkan mengajakku ke klinik hewan waktu Milo sakit. 

Di saat itulah, kami jadi lebih dekat," cerita Rifka dengan mata berbinar.

2. Orang Tua: Tiket Emas Menuju Hatinya

Tapi tunggu, ada yang lebih sakti lagi. 

"Tahu nggak siapa promotor terbaikku ke Budi? Ibunya!

" seru Rifka. Ini mengingatkanku pada kisah Agus, teman kantorku. 

Dia jatuh hati pada Lisa, designer berbakat yang terkenal dingin pada rekan kerja.

Suatu hari, Agus tahu Lisa sering mengirim uang ke ibunya di Yogyakarta. 

"Aku lalu cerita ke Lisa, ibuku juga tinggal di Yogya. Aku tawarkan bantuan untuk mengirim paket ke ibunya sekalian," tutur Agus. 

Sejak itu, tiap bulan Agus dan Lisa rutin kirim paket bersama. Saat mengantri di JNE, mereka jadi banyak ngobrol.

"ga kebayang banged Lisa antusias ketika ngobrolin tentang ibunya.

"Setelah satu tahun Lisa mempertemukan aku kepada ibunya di Yogya. dan akhirnya kami akan melakukan acara lamaran bulan depan."

Rifka menimpali, "Betul! Setelah dekat dengan Milo, aku mulai sering kirim makanan untuk ibu Budi yang suka masakan Padang. 

Saat ibu Budi ulang tahun, aku kirim rendang dari restoran favoritnya. Bu Ani, ibunya Budi, sampai meneleponku untuk berterima kasih."

"Sejak itu, Bu Ani sering menyebut namaku di depan Budi. 'Rifka itu perhatian ya, mirip mendiang nenekmu.' Budi jadi sering nanya-nanya tentangku ke ibunya. 

Diam-diam, Bu Ani jadi mak comblang kami," Rifka tertawa lepas.

Kesimpulan: Inner Circle adalah Kuncinya

Nah, sobat, itulah rahasia dari Rifka dan Agus dalam meluluhkan hati orang yang cuek. Intinya:

1. Jangan langsung frontal, bisa dianggap gengges.

2. Dekati orang atau hewan yang dia sayangi.

3. Yang terbaik, dekati orang tuanya!

Kenapa ini ampuh? Karena kita semua, termasuk yang cuek sekalipun, cenderung mendengarkan orang-orang terdekat. 

Mereka adalah "inner circle" yang sangat memengaruhi keputusan dan perasaan kita.

Jadi, kalau kamu naksir seseorang yang cuek, coba deh terapkan tips ini. 

Siapa tahu, seperti Rifka dan Agus, kamu juga bisa melelehkan es di hatinya.

Ingat, kalau sampai tidak berhasil, mungkin dia memang sudah "mati rasa". 

Semoga berhasil, ya! 😉

Berbagi :